Gardu Pandang Gua Gajah Yogyakarta, Tempat Relaksasi Terbaru Di Kabupaten Bantul

Gardu Pandang Goa Gajah

Menjalankan aktivitas keseharian terkadang membuat pikiran terasa stres dan penat. Maka dari itu kamu wajib banget healing ke beberapa tempat wisata yang ada di Indonesia.

Salah satunya berkunjung ke Gardu Pandang Gua Gajah. Pemandangan alam hijau disertai udara sejuk khas pegunungan adalah ciri khas wisata Bantul ini.

Daya Tarik Gardu Pandang Gua Gajah

Daerah istimewa Yogyakarta memang selalu menyuguhkan wisata alam yang begitu mempesona. Baru-baru ini ada destinasi terbaru bernama Gardu Pandang Gua Gajah. Lokasinya berada di Desa Mangunan. Dimana tempat tersebut terkenal akan keindahan alamnya yang masih asri.

Sebelum Gardu Pandang Gua Gajah ada, Desa Mangunan sudah lebih dulu dikenal wisatawan karena Hutan Pinus Mangunan. Buat kamu yang sering liburan ke Yogyakarta pasti tahu tempat itu. Namanya saja sudah harum sampai ke mancanegara. Hampir setiap tahun wisata tersebut selalu dipenuhi oleh turis asing.

Keberadaan Gardu Pandang Gua Gajah pun kian mengharumkan nama Desa Mangunan. Dan hal ini secara tidak langsung memberi dampak positif. Seperti meningkatkan perekonomian dan memajukan pariwisata di Yogyakarta. Memang ada beberapa hal yang membuat wisatawan menyukai tempat wisata tersebut. Diantaranya sebagai berikut.

Spot Foto Unik

P80630 061622
Sumber : Google Maps/Al Khudzaifi

Daya tarik pertama dari Gardu Pandang Gua Gajah adalah spot fotonya. Di sini tersedia beragam jenis spot foto dengan bentuk-bentuk unik dan pastinya tidak biasa. Salah satu spot paling terkenal ada miniatur jalan raya yang langsung menghadap ke arah jurang. Kamu bisa berfoto dengan latar belakang pegunungan hijau berhiaskan langit kebiruan.

Selain miniatur jalan raya, masih ada spot lainnya yang tak kalah bagus. Kali ini ada spot miniatur benteng yang dibuat dari susunan berbatuan dan akar pohon. Posisinya sama seperti miniatur jalan raya yang langsung mengarah ke jurang. Untuk bisa sampai ke puncak kamu harus menaiki sejumlah anak tangga.

Tidak jauh dari miniatur benteng kamu akan menemukan spot rumah kayu. Bukannya berpijak pada tanah, rumah ini ditopang oleh sekumpulan batu. Lantai dan dindingnya pun juga didominasi oleh berbatuan. Sementara bagian atapnya sedikit berbeda. Kamu akan melihat perpaduan akar pohon dan kayu dengan bentuk menyerupai atap rumah Gadang.

Beberapa spot tadi baru sebagian. Masih banyak spot menarik lainnya seperti pelataran, kurungan akar pohon, dan lain-lain. Bagi yang punya hobi fotografi wajib mampir ke tempat wisata satu ini. Dikarenakan spot di sana terbilang baru dan tidak akan kamu jumpai di objek wisata manapun.

Camping Ground

2023 02 08
Sumber : Google Maps/Agus alfajrie

Keunggulan lainnya dari Gardu Pandang Gua Gajah ialah adanya area camping ground. Wisatawan bisa mendirikan tenda untuk menginap selama beberapa malam di wisata tersebut. Dengan demikian kamu tak perlu bingung lagi menyewa tempat penginapan. Cukup dengan berkemah kamu bisa menghemat biaya liburan.

Terlebih saat berkemah kamu bisa melihat pemandangan sunrise dan sunset secara langsung. Sebuah momen langka yang tak mungkin kamu dapatkan ketika bermalam di hotel. Dan pada malam hari kamu akan disuguhkan pemandangan gemerlap lampu kota dari atas bukit.

Gardu Pandang

IMG 20180811 100751
Sumber : Google Maps/M.Andreansyah Noor

Seperti namanya Gardu Pandang Gua Gajah, maka daya tarik utamanya adalah spot gardu pandangnya. Nikmati pemandangan alam dari ketinggian dengan duduk santai di atas kursi kayu yang telah disediakan. Kamu bisa melihat hamparan perbukitan hijau berkelok-kelok yang sangat indah.

Pemandangan yang tampak kian cantik bak lukisan dengan Sungai Oya membelah perbukitan di bagian bawahnya. Dari gardu pandang ini pula akan terlihat sunset dan sunrise dengan lebih jelas. Tanpa teropong atau alat bantu kamu bisa melihatnya menggunakan mata telanjang.

Goa Gajah

DSC01177
Sumber : Google Maps/Anang Setiawan

Setelah puas menikmati keindahan alam dari ketinggian, lanjutkan aktivitas dengan menjelajahi spot goa gajah. Begitu memasuki bibir goa kamu akan disambut suasana gelap gulita nan mencekam. Tak seperti destinasi gua lainnya, di sini memang tidak disediakan fasilitas penerangan apapun. Maka kesan angker menjadi ciri khasnya.

Bagi orang awam mungkin akan tampak menakutkan. Akan tetapi bagi penggemar hal-hal berbau mistis membuat siapapun berani adu nyali masuk ke dalam mulut goa. Rasa penasaran kian membuncah untuk mencari tahu bagaimana kondisi di dalam sana.

Dikarenakan tidak ada penerangan, pengunjung wajib membawa senter. Tenang, pihak pengelola telah menyediakan tempat penyewaan senter dan helm. Nantinya kamu akan ditemani satu orang pemandu saat menjelajahi area goa. Pemandu tersebut tidak lain dan bukan adalah warga lokal yang bermukim di sekitar wisata tersebut.

Cahaya Surga

2019 06 29
Sumber : Google Maps/Rizky Qinoy

Satu hal yang ditunggu-tunggu oleh wisatawan saat masuk ke dalam Goa Gajah ialah melihat fenomena cahaya surga. Suatu momen di mana sinar matahari menyinari seisi goa melalui sebuah lubang dari atas goa. Terlihat indah dan menawan kala berbatuan di dalam goa bersentuhan dengan cahaya berwarna jingga keemasan.

Sayang, tidak setiap waktu kamu bisa melihatnya. Fenomena ini hanya terjadi setelah lewat jam 12 siang. Pada saat itu sinar matahari masuk ke area goa secara keseluruhan. Cahayanya begitu terang benderang hingga memancar ke seluruh penjuru goa.

Pohon Besar

Keunikan lainnya ada sebuah pohon besar di bagian tengah goa. Ukurannya sangat tinggi hingga menjulang keluar. Alhasil, Goa Gajah seperti memiliki hutan mini di dalam goa. Ada banyak semak-semak dan tanaman hijau tumbuh subur di sana. Kendati demikian menjadikan kondisi goa tampak hijau nan asri.

Batu Menyerupai Gajah

Kamu pasti bertanya-tanya kenapa namanya Gardu Pandang Goa Gajah? Hal ini dikarenakan ada sebuah batu di dalam goa yang bentuknya menyerupai gajah. Panjang goa ini tidak terlalu dalam. Kurang lebih hanya sekitar 200 meter. Semakin dalam kamu menyusuri goa ini, kamu bisa melihat deretan stalaktit dan stalagmit beragam bentuk.

Harga Tiket Masuk

Bagi wisatawan yang ingin liburan ke Gardu Pandang Goa Gajah harus membayar tiket masuk terlebih dahulu. Setiap orang akan dikenakan biaya Rp5.000. Itu belum termasuk retribusi parkir dan biaya sewa pemandu saat menyusuri area goa.

Jam Buka

Gardu Pandang Goa Gajah buka setiap hari mulai jam 5 pagi hingga jam 6 sore. Rentang waktu lumayan lama untuk wisatawan menikmati keindahan alam sambil menjelajahi spot goa gajahnya. Hal ini juga memungkinkan wisatawan bisa melihat sunrise dan sunset sepuasnya.

Fasilitas Umum

Gardu Pandang Goa Gajah memang tergolong wisata baru. Namun untuk penyediaan fasilitas umum tak bisa dianggap remeh. Pihak pengelola telah berupaya sebaik mungkin menyediakan fasilitas yang layak dan memadai bagi wisatawan. Berikut diantaranya:

  • Area parkir
  • Mushola
  • Toilet umum
  • Warung makan

Tips Berkunjung

Terapkan tips berikut agar perjalanan kamu berjalan lancar.

  1. Datanglah saat cuaca sedang cerah.
  2. Datanglah beramai-ramai bersama teman atau keluarga.
  3. Bawalah barang-barang yang perlu saja.
  4. Cek kendaraan sebelum berangkat.
  5. Selalu patuhi aturan lalu lintas selama perjalanan.
  6. Ketika berada di tempat wisata selalu jaga kebersihan lingkungan sekitar.
  7. Sewaktu menyusuri gua disarankan memakai sneakers atau sepatu.
  8. Selalu ikuti arahan petugas agar kamu tidak tersesat selama penjelajahan.

Apakah kamu tertarik liburan ke Gardu Pandang Goa Gajah? Jika iya, segera buat rencana dari sekarang. Supaya pas hari keberangkatan nanti kamu tidak akan repot dengan persiapan yang mendadak. Untuk menuju ke sana bisa menggunakan angkutan umum atau kendaraan pribadi. Dari pusat kota kamu hanya perlu menempuh jarak sejauh 19 km.

Avatar for Indriani
Indriani Memiliki kesibukan sebagai content writer dan menyukai bidang gambar, baca, dan menulis.
Avatar for Indriani
Indriani Memiliki kesibukan sebagai content writer dan menyukai bidang gambar, baca, dan menulis.
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments