Candi Belahan, Wisata Sejarah Paling Sakral di Pasuran yang Menyimpan Sejuta Misteri Tersembunyi

Candi Belahan Pasuruan

Candi Belahan adalah salah satu wisata sejarah paling populer di Pasuruan. Ada satu hal menarik dari candi satu ini. Jika biasanya candi berupa bangunan tempat pemujaan atau penyimpanan abu jenazah, berbeda dengan yang satu ini. Justru Candi Belahan hanya sebuah kolam dengan dua arca wanita sebagai daya tarik utamanya.

Sejarah Candi Belahan

Candi Belahan juga sering disebut pertitaan karena kawasan ini merupakan sumber mata air murni. Konon katanya tempat itu selalu dijadikan tempat pemandian suci oleh para kaum bangsawan zaman dulu. Sampai sekarang masyarakat pun juga masih sering mendi di kolam tersebut.

Nama lain dari Candi Belahan adalah Candi Sumber Tetek. Pasti kamu bertanya-tanya kenapa nama itu disematkan pada Candi Belahan? Alasannya tidak lain karena ada patung atau Arca Dewi Laksmi yang mana bagian payudaranya bisa mengeluarkan pancuran air.

Dalam bahasa Jawa payudara artinya “Tetek”. Dari situlah asal muasal kenapa masyarakat menyematkan nama Candi Sumber Tetek. Selain patung Dewi Laksmi ada satu lagi Arca Dewi Sri. Posisi kedua patung itu saling berdekatan satu sama lain.

Berbeda dengan patung Dewi Laksmi yang ada pancuran airnya. Patung Dwi Sri tidak mengeluarkan air sama sekali. Kedua patung tersebut menempel pada sebuah dinding batu bata berwarna kemerahan. Pada bagian bawahnya ada sebuah kolam alami yang biasa digunakan wisatawan untuk mandi.

Sebelum runtuh, dulunya ada Patung Dewa Wisnu yang sedang menaiki Burung Garuda menghiasi Candi Belahan. Namun sekarang patung itu sudah tidak ada dan tersimpan rapi di Museum Purbakala Trowulan Mojokerto. Kalau kamu ingin melihat bagaimana bentuknya bisa langsung mengunjungi museum tersebut.

Daya Tarik Candi Belahan

Provinsi Jawa Timur selalu identik dengan wisata sejarahnya berupa bangunan candi. Salah satu yang tengah jadi perbincangan hangat beberapa bulan belakangan adalah Candi Belahan. Objek wisata ini berada tepat di sekitar lereng Gunung Penanggungan.

Alamat lengkapnya ada di Dusun Belahan Jowo, Desa Wonosunyo, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan. Menemukan lokasinya tidak terlalu sulit. Kamu bisa mengaksesnya dengan melewati jalur utama yang menuju Surabaya-Malang.

Wisata ini tergolong wisata sejarah paling tua di Pasuruan. Pembangunannya sendiri sudah dilakukan sejak masa pemerintahan Kerajaan Kahuripan pada tahun 1009 Masehi. Meski bukan wisata kekinian tetapi ada hal menarik dari candi ini yang akan membuatmu takjub. Berikut penjelasan lebih lengkapnya.

Tempat Ritual

Ketika kamu berkunjung ke Candi Belahan jangan heran jika pada hari tertentu akan terlihat banyak sekali kerumunan orang. Tepatnya pada malam Jumat legi atau malam bulan purnama pasti kondisinya selalu ramai. Hal tersebut akan berlangsung hingga menjelang pagi hari.

Orang-orang yang berkerumun pada malam bulan purnama itu biasanya tengah melakukan ritual. Banyak yang meyakini bahwa air dari Candi Belahan memiliki beberapa khasiat. Seperti menjadikan wajah lebih awet muda, bisa mengobati segala macam jenis penyakit, dan dapat mengabulkan semua permintaan.

Entah hal itu benar atau tidak belum ada yang mengetahuinya. Kamu sebagai seorang pengunjung cukup menghormatinya saja. Biasanya para warga tidak hanya melakukan ritual. Akan tetapi juga membuat sesajen yang nantinya akan diletakkan di sekitar candi.

Aturan Mandi yang Unik

Kalau kamu ingin berkunjung ke Candi Belahan harus mengikuti beberapa aturan yang diberlakukan oleh pihak pengelola. Terutama saat hendak memasuki area kolamnya. Ada sebuah pantangan yang benar-benar wajib kamu patuhi.

Peraturan pertama ditujukan untuk kaum hawa. Di mana saat sedang memasuki waktu haid dilarang memasuki area kolam. Jadi buat para perempuan yang ingin mandi di kolam Candi Belahan pastikan dahulu bahwa kamu sedang tidak haid.

Selanjutnya pengunjung juga diharuskan memakai pakaian yang sopan saat mandi. Misalnya saja dengan mengenakan sarung. Tenang saja, pihak pengelola telah menyediakan sarung yang bisa kamu sewa secara gratis. Boleh memakai celana pendek asalkan masih dalam taraf yang sopan.

Selain itu pengunjung tidak boleh mandi menggunakan sampo ataupun sabun. Tidak diperkenankan juga mengenakan alas kaki apapun. Serta dilarang terjun, melompat, atau menginjak dinding candi. Khusus pengunjung anak-anak tidak diperbolehkan mandi kecuali pada waktu ritual.

Arca Dewi Laksmi dan Dewi Sri

IMG 20230831 172936
Sumber : Google Maps/Arija Rose Wanodya

Candi Belahan sebenarnya bukanlah bangunan candi. Melainkan hanya sebuah kolam kecil yang ukurannya tidak terlalu luas. Salah satu daya tarik utama dari wisata ini adalah Arca Dewi Laksmi dan Dewi Sri yang letaknya di sebelah barat. Posisinya langsung menghadap ke area kolam renang.

Khusus Arca Dewi Laksmi pada bagian payudaranya mengeluarkan air yang bisa kamu gunakan untuk mandi. Airnya sangat jernih dan segar karena memang berasal dari air pegunungan. Begitu bersentuhan langsung dengan kulit, maka tubuhmu akan merasakan kesejukan yang luar biasa nikmatnya.

Kemudian untuk Arca Dewi Sri sudah tidak bisa mengeluarkan air lagi. Meski begitu patung tersebut tetap terjaga dan terawat dengan baik. Sengaja kedua arca itu dibangun untuk menggambarkan bagaimana perwujudan dari sosok permaisuri Raja Airlangga.

Arca di Depan Kolam

IMG 20230831 172913
Sumber : Google Maps/Ravakit Miniatures

Selain arca permaisuri Raja Airlangga, Candi Belahan masih mempunyai dua arca lagi. Lokasinya berada di bagian depan tempat wisata. Pertama, ada arca bernama Lingga yang maknanya tentang kesuburan pria. Sampai sekarang kondisi arca itu masih tetap utuh dan ada hiasan payung di bagian atasnya.

Tidak jauh dari Arca Lingga, ada sebuah artefak dengan gambar relief yang sedikit aneh. Para ilmuwan masih belum bisa menjelaskan tentang makna apa yang terkandung di dalamnya. Apalagi bentuknya sudah tidak sempurna dan hanya menyisakan beberapa puing-puing saja.

Pancuran Air

IMG 20230831 173014
Sumber : Google Maps/Marhamah

Di sebelah patung Dewi Sri ada sebuah pancuran dengan aliran airnya yang tidak terlalu deras. Menurut penuturan warga sekitar, dulunya airnya hanya keluar melalui celah-celah dinding candi. Agar bisa dinikmati wisatawan, pihak pengelola menambahkan pipa panjang untuk melancarkan jalan keluar airnya.

Fasilitas Umum

Meskipun ukuran kolamnya tidak seluas kolam renang di wisata lainnya. Akan tetapi penyediaan fasilitas umum di Candi Belahan sudah cukup memadai. Area parkir kendaraannya sangat luas dan mampu menampung puluhan kendaraan roda dua dan empat.

Buat kamu yang habis mandi di kolam renangnya bisa membersihkan diri di kamar mandi umumnya. Kondisinya tergolong bersih dan terawat sehingga bisa membuat pengunjung merasa nyaman saat menggunakannya.

Bagi pengunjung yang datang dari luar kota Pasuruan bisa menyewa penginapan. Beruntung di sekitar Candi Belahan ada sejumlah tempat menginap dengan harga relatif terjangkau. Sangat cocok untuk para traveler yang terkendala budget.

Tips Berkunjung

Persiapkan fisik kamu agar perjalanan menuju Candi Belahan berjalan lancar. Datanglah jika memang kondisi badan kamu benar-benar fit. Semisal tengah merasakan gejala penyakit tertentu sebaiknya kamu tunda dulu.

Carilah waktu yang tepat jika ingin berkunjung ke sana. Usahakan memilih hari yang mana cuacanya tidak mendung atau hujan. Dan jangan lupa membawa barang-barang penting. Misalnya seperti peralatan mandi, alat shalat, baju ganti, bekal, dan obat-obatan pribadi.

Selama di sana selalu patuhi setiap peraturan yang dibuat oleh pihak pengelola. Jangan coba-coba untuk melanggarnya jika tidak ingin terkena sanksi petugas. Tetap jaga kebersihan, ketertiban, dan keamanan di tempat wisata.

Saat kamu tengah berada di Pasuruan jangan lupa sempatkan diri sejenak berkunjung ke Candi Belahan. Ajak turut serta juga teman atau keluarga supaya suasananya jadi lebih seru dan menyenangkan. Selamat liburan dan bersenang-senang.

Avatar for Indriani
Indriani Memiliki kesibukan sebagai content writer dan menyukai bidang gambar, baca, dan menulis.
Avatar for Indriani
Indriani Memiliki kesibukan sebagai content writer dan menyukai bidang gambar, baca, dan menulis.
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments