Nikmati pesona terbaru dari destinasi Kabupaten Sumenep di wisata pulau Madura dengan mengunjungi Pantai Lombang yang direkomendasikan. Jelajahi berbagai tempat wisata alam terbaik di Sumenep, Jawa Timur, yang menawarkan pengalaman liburan berkualitas bagi para pelancong.
Alamat : Kec. Batang Batang, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur
Lokasi : Google Maps
Harga Tiket : Rp 5.000,-
Bersama keluarga atau orang tercinta, manjakan diri dengan menjelajahi beragam destinasi terbaik di Kabupaten Sumenep Madura. Pantai Lombang menjadi pilihan sempurna untuk menikmati liburan di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Jika kamu merencanakan liburan ke Pantai di Sumenep namun masih bingung, artikel tentang destinasi wisata ini dapat menjadi referensi yang berharga. Temukan pengalaman liburan berkualitas dengan mengeksplorasi pesona alam terbaik di Kabupaten Sumenep.
Tentang Pantai Lombang Madura
Pantai Lombang di Sumenep, juga dikenal sebagai Pantai Lombang Madura, telah menjadi salah satu tujuan wisata paling terkenal di Pulau Madura sejak lama. Keamanan perairannya membuatnya menjadi pilihan yang tepat untuk liburan keluarga di Madura, ditambah lagi dengan suasana yang teduh berkat keberadaan pohon cemara udang yang tumbuh di sekitar Pantai.
Lokasinya berada di Sumenep, sebuah kabupaten penting di Pulau Madura, selain Bangkalan, Pamekasan, dan Sampang. Karena itu, Pantai ini memiliki akses jalan yang baik dan fasilitas pendukung yang lengkap.
Potensi wisata yang menakjubkan menjadikan Pantai Lombang sebagai salah satu pantai terbaik di Madura yang pantas masuk dalam daftar destinasi wajib dikunjungi. Memiliki keunikan tersendiri, di mana pasirnya yang putih dan keberadaan banyak pohon cemara memukau mata para pengunjung.
Menurut cerita dari warga sekitar, sejarah asal usul Pantai Lombang berhubungan dengan ekspedisi besar dari kekaisaran Tiongkok pada abad ke-15 yang dipimpin oleh Jenderal The Ho (Sampo Thai Kam), Jenderal Ma’huan, dan Jenderal Ong Keng Hong. Mereka dikenal dengan sebutan “SAM PO TOA LANG” yang berarti Tiga Pendekar Besar, dan dalam logat Jawa kuno dikenal sebagai “Dempo Awang.”
Kaisar daratan China ingin memperlihatkan kekuatan negaranya kepada negara-negara tetangga dan menegaskan diri sebagai negara super power, adigang adigung adiguno, seolah tak ada negara lain yang mampu melawannya.
Namun, saat mereka berlayar di perairan Jawa, salah satu kapal induk menghantam batu karang hingga hancur, dan dalam kejadian itu, Jenderal Ong Keng Hong sebagai jurumudi utama meninggal dunia.
Semua armada kemudian bersandar di pantai, dan tempat merapatnya kapal-kapal tersebut dikenal sebagai “Mangkang,” yang berarti wangkangnya kapal, dan letaknya sekitar 10 km di sebelah barat kota Semarang.
Karena Jenderal Ong Keng Hong adalah seorang Muslim, dia dimakamkan secara Islam di daerah Gedongwatu. Setelah upacara penguburan, perjalanan muhibah dilanjutkan menuju kerajaan Majapahit. Namun, kemalangan terus menghampiri mereka. Kapal-kapal mereka terbawa ombak ke arah timur dan dilanda angin topan di sekitar perairan Masalembu.
Sebagian besar kapal tenggelam dan banyak yang hancur, dan perlengkapannya banyak yang terdampar di pantai-pantai sekitar Jawa dan Madura. Misalnya, jangkar ditemukan di Pati, piringnya ditemukan di pantai Kamal dan kemudian dimuseumkan dengan nama Ujung Piring, serta tiangnya ditemukan di perairan masuk Kabupaten Sumenep.
Banyak itik yang terbang di selat Kamal, sehingga saat naik perahu layar, terdengar suara sayup-sayup itik mengalun. Dari cerita tersebut, dapat dipastikan bahwa tumbuhan “Cemara Udang” yang tumbuh di perairan utara Kabupaten Sumenep merupakan hasil dari sisa-sisa prajurit yang terdampar di perairan Sumenep saat perjalanan ekspedisi muhibah tersebut.
Tumbuhan cemara yang indah di sekitar timur Sumenep kemudian dijadikan tempat wisata oleh masyarakat dan dikenal sebagai Pantai Lombang.
Letak dan Rute Menuju Pantai Lombang
Pantai Lombang terletak di Desa Lombang, Batang-Batang, Sumenep, berjarak sekitar 39,6 km dari Pantai Slopeng di Madura. Jika kamu berasal dari luar Madura dan ingin mengunjungi pantai ini, berikut adalah dua pilihan rute jalan setelah kamu tiba di Madura, melalui jalur Tol Jembatan Suramadu dari Surabaya. Setelah kamu sampai di Madura bisa mengikuti dua opsi rute dibawah ini:
1. Dari Sumenep menuju Pantai Secara Langsung
- Jika kamu ingin langsung menuju Pantai dari Sumenep, kamu dapat memulainya dengan mengemudi sejauh 157 km melalui rute arah Pamekasan.
- Setibanya di pusat kota Sumenep, ikuti jalur sekitar 28,4 km menggunakan Jl. Raya Gapura dan ikuti petunjuk arah menuju Pasar Candi.
- Setelah melewati Pasar Candi, cukup ikuti jalan hingga mencapai Jl. Pantai Lombang untuk sampai di destinasi yang dituju.
2. Alternatif Rute dari Sumenep Menuju Pantai melalui Legung
- Pilihan lain untuk mencapai Pantai adalah dengan melalui Desa Legung Timur, yang hanya berjarak sekitar 4,9 km dari lokasi pantai tersebut.
- Rute ini mengarah ke arah Sumenep-Bangkal-Legung-Pantai Lombang. Dari pusat Kota Sumenep, rute ke Desa Legung Timur adalah sekitar 26,1 km melalui jalur Jl. Raya Gapura, belok kiri menuju Kecamatan Batang-Batang, kemudian arah ke Desa Legung Timur, dan akhirnya mencapai Jl. Pantai Lombang.
Jika kamu memilih menggunakan transportasi umum maka dari Kota Sumenep, kamu dapat naik becak menuju Bangkal dengan biaya sekitar Rp. 10.000-Rp. 20.000 untuk jarak sekitar 2.8 km, dengan estimasi perjalanan selama 10 menit.
Tiba di Bangkal, kamu akan menemukan banyak angkutan umum menuju Desa Legung dengan jarak sekitar 24.5 km dan biaya sekitar Rp 25.000 per orang. Selanjutnya, lanjutkan perjalanan ke Pantai Lombang Madura dengan menggunakan becak dengan biaya sekitar Rp 10.000.
Dengan mengikuti rute ini, kamu akan menikmati perjalanan yang berbeda dan unik menuju Pantai Lombang di Madura.
Daya Tarik dan Aktivitas Seru
Ketika kamu memutuskan untuk mengunjungi Pantai yang satu ini maka kamu akan menemukan berbagai kegiatan seru dan menyenangkan yang bisa dinikmati. Beberapa diantaranya ialah:
Menyaksikan Keunikan Manusia Pasir Madura
Ketika kamu mengunjungi Pantai Lombang di Madura, kamu akan melewati Desa Legung Timur, yang memiliki kebiasaan unik dengan tidur di atas tumpukan pasir laut setiap harinya. Inilah yang membuat mereka sering disebut sebagai “Manusia Pasir Madura” oleh orang banyak.
Masyarakat setempat menyebutnya “Kasur Pasir” karena setiap hari mereka mengumpulkan pasir laut dan menggunakan pasir ini sebagai alas tidur. Meskipun mereka memiliki kasur biasa, mereka tetap memilih untuk tidur di atas pasir ini.
Perlu dicatat bahwa mereka melakukan hal ini bukan karena masalah ekonomi, bahkan warga dengan perekonomian yang baik pun melakukannya. Alasan di balik tradisi tidur di kasur pasir ini adalah untuk menjaga tradisi yang telah berlangsung selama ratusan tahun dan masih dijaga secara turun temurun hingga sekarang.
Tidak hanya di Desa Legung Timur, dua desa lainnya, yaitu Desa Legung Barat dan Desa Dapenda, juga masih mempertahankan tradisi ini. Bahkan, banyak kegiatan sehari-hari mereka dilakukan di atas pasir ini, termasuk proses melahirkan.
Jika kamu tertarik untuk mengunjungi Desa Legung Timur, kamu dapat mengikuti opsi rute jalan kedua, di mana sebelum mencapai Jl. Pantai Lombang, akan ada perempatan dengan gapura di sisi kanan bertuliskan “Desa Kampung Kasur Pasir Legung.”
Unik, bukan? Karena keunikan ini, tidak mengherankan jika Desa Legung Timur menjadi salah satu andalan tempat wisata di Sumenep dan bahkan mungkin menjadi salah satu destinasi liburan terbaik di Madura.
Setelah puas menjelajahi keunikan Manusia Pasir Sumenep, kamu bisa melanjutkan perjalanan menuju lokasi Pantai Lombang Madura. Sebagai penambah wawasan, pantai ini juga dikenal sebagai “Pantai Lombeng Sumenep” oleh masyarakat Madura.
Berenang di Pantai Lombang
Bukan liburan pantai yang sebenarnya jika kamu tidak menyempatkan diri untuk bermain air di sepanjang pantai. Pengalaman ini bisa kamu nikmati saat mengunjungi Pantai Lombang. Arus ombak yang tenang membuat pantai ini aman untuk berenang, sehingga kamu dapat menikmati kegiatan bermain air dengan bebas bersama teman atau keluarga.
Untuk menambah keseruan, kamu dapat menyewa pelampung, ban, atau papan surfing yang disediakan oleh penduduk sekitar. Bagi penggemar snorkeling, kamu juga dapat melakukannya di Pantai Lombang. Tersedia beberapa tempat yang menyewakan peralatan snorkeling.
Jangan khawatir tentang fasilitas MCK (Mandi, Cuci, Kakus), karena sudah disediakan tempat pembilasan dan kamar mandi di pantai ini. Apabila ingin menggunakan fasilitas tersebut, kamu hanya perlu membayar uang kebersihan sebesar Rp. 2.000,- saja. Dengan begitu, kamu dapat bermain air dan menikmati segala keseruan di Pantai Lombang tanpa khawatir akan fasilitas yang diperlukan.
Bersantai di Bawah Pohon Cemara
Selain keindahan pasir putihnya, Pantai Lombang memiliki daya tarik lain dengan tumbuhnya Pohon Cemara Udang. Pohon ini memiliki ranting-ranting yang melengkung menyerupai udang, sehingga diberi julukan “cemara udang.” Katanya, tidak semua pantai memiliki jenis tanaman ini.
Namun, Pantai Lombang dan Pantai di Laut Cina Selatan adalah pengecualian. Pengalaman ini tentu tak boleh kamu lewatkan saat berwisata ke pantai ini. Di bawah naungan pohon cemara, kamu bisa mengabadikan momen berharga bersama teman atau keluarga, atau memutuskan untuk menyusun tikar dan bersantai sambil menikmati keindahan alam Pantai Lombang.
Mencicipi Aneka Kuliner Lezat
Setelah berenang dan bermain di sepanjang pantai, tentu saja kamu akan merasa lapar. Tenang saja, di Pantai Lombang terdapat banyak warung yang menyajikan berbagai macam makanan dan minuman. Salah satu makanan khas yang wajib kamu cicipi adalah Rujak Lontong Madura.
Perpaduan timun, lontong, tahu, tempe, dan kecambah yang disiram saus kacang dan campuran petis khas Madura membuat makanan ini semakin lezat. Bagi yang menyukai makanan pedas, bisa meminta tambahan cabai ekstra. Hanya dengan Rp. 10.000,- kamu sudah bisa menikmati seporsi rujak yang lezat ini.
Jangan lupa untuk memesan segelas es kelapa muda segar yang bisa dinikmati dengan harga Rp. 6.000,- saja. Sebuah pengalaman kuliner yang menggoda di pantai indah Lombang.
Memancing
Bagi pecinta memancing, jangan lupa untuk membawa peralatan memancing saat mengunjungi Pantai Lombang untuk berlibur. Pantai ini menawarkan beberapa spot yang cocok untuk kamu yang memiliki hobi memancing.
Meskipun demikian, untuk mencapai spot memancing yang ideal, mungkin diperlukan usaha ekstra. Kamu bisa bertanya kepada penduduk sekitar apabila kesulitan menemukan spot yang tepat untuk memancing. Mereka akan dengan senang hati membantu dan memberikan informasi yang kamu butuhkan.
Menghabiskan Malam di Pantai Lombang
Jika merasa ingin lebih puas dalam berlibur di Pantai Lombang, kamu bisa memutuskan untuk bermalam di sana dengan menyewa penginapan di sekitar pantai. Meskipun tidak banyak penginapan yang tersedia, namun harga yang ditawarkan cukup terjangkau.
Dengan bermalam di Pantai Lombang, kamu dapat menikmati pesona keindahannya di malam hari sambil menikmati aroma ikan bakar di tepi pantai. Jangan kaget jika beruntung, kamu juga bisa menyaksikan acara pagelaran yang diadakan oleh warga sekitar pada momen tertentu. Pengalaman petualangan malam di pantai ini akan menjadi momen yang tak terlupakan selama berlibur di sana.
Berburu Suvenir Khas Pantai Lombang
Sebelum kembali pulang, luangkan waktu untuk berbelanja di sekitar Pantai Lombang. Kamu akan menemukan beragam pernak-pernik khas laut yang bisa dijadikan oleh-oleh untuk teman atau keluarga.
Pilihan suvenirnya juga beragam. Mulai dari baju pantai, sarung pantai, sandal, gelang dari kerang, jam pasir, hiasan dinding, hingga berbagai makanan laut yang diolah menjadi oleh-oleh khas pantai.
Menunggang Kuda
Salah satu kegiatan unik yang dapat kamu nikmati di Pantai Lombang adalah berkeliling di tepi pantai dengan menunggang kuda. Terdapat sekitar 25 kuda sewaan dari warga sekitar yang tersedia di sini, memungkinkanmu untuk menikmati pemandangan pantai dengan pengalaman yang berbeda.
Kuda-kuda di Pantai Lombang aman dan cocok untuk ditunggangi oleh anak-anak maupun orang dewasa karena ukurannya yang tidak terlalu besar. Selain itu, kuda-kuda ini juga mengenakan berbagai macam aksesoris sehingga nampak semakin cantik, dan mereka juga bisa menjadi teman yang sempurna untuk berfoto.
Bagi kamu yang ingin berkeliling dengan menunggang kuda, biayanya cukup terjangkau, sekitar Rp. 15.000 saja. Selain menikmati aktivitas kuda, kamu juga bisa berkeliling di sekitar Pantai Lombang Madura dengan perahu kano dengan biaya sekitar Rp. 10.000 saja.
Sambut senja dengan menghabiskan waktu seru berkeliling di kawasan Pantai Lombang Madura bersama kuda. Pada saat senja, kamu akan memiliki kesempatan untuk menikmati moment indah sunset di pantai ini, yang konon dianggap sebagai salah satu lokasi sunset terbaik di Madura. Inilah pengalaman liburan yang tak terlupakan di Madura.
Snorkeling
Pantai Lombang Sumenep menawarkan keseruan snorkeling bagi para pengunjung. Pengelola telah menyediakan tempat penyewaan peralatan snorkeling sehingga pengunjung dapat menikmati keindahan bawah laut dengan mudah. Selain Pantai Lombang, Sumenep juga memiliki Pantai Gili Labak yang menjadi destinasi snorkeling lain yang menarik.
Banyak masyarakat lokal yang menyewakan peralatan snorkeling, sehingga kamu dapat dengan mudah menemukan perlengkapan yang dibutuhkan untuk mengikuti kegiatan seru ini. Bersiaplah untuk berpetualang dan mengeksplorasi keindahan bawah laut yang menakjubkan di Pantai Lombang dan sekitarnya.
Pentas Budaya di Destinasi Wisata
Di sekitar Pantai Lombang Sumenep, masyarakat telah menyiapkan rangkaian acara yang sangat menarik. Mereka menggelar pentas seni yang memukau di pinggiran pantai, menampilkan pertunjukan budaya yang mengagumkan.
Petualangan Seru Berperahu
Jika merasa bosan bermain di tepi pantai, coba kegiatan naik perahu untuk menyusuri perairan sekitar pantai. Dengan berperahu, pengunjung dapat menikmati pemandangan pantai dari sudut yang berbeda, dan kejernihan serta keindahan laut sekitar pantai akan terlihat jelas. Nikmati petualangan seru dan kenikmatan yang berbeda dengan berlayar di perairan Pantai Lombang.
Harga Tiket Masuk Pantai Lombang
Setelah tiba di pintu masuk destinasi wisata favorit di Madura ini, pengunjung akan dikenakan biaya parkir sebesar Rp. 2.000 untuk motor dan Rp. 5.000 untuk mobil. Kemudian, untuk tiket masuk Pantai Lombang, tarifnya sekitar Rp. 5.000/orang untuk dewasa dan Rp. 2.000/orang untuk anak-anak.
Harganya cukup terjangkau, menjadikan Pantai Lombang Madura sebagai tempat rekreasi yang ramah bagi semua kalangan, seringkali dijadikan pilihan untuk liburan keluarga di Madura.
Fasilitas di Pantai Lombang
Perjalanan liburan di Pantai Lombang akan memberikan pengalaman yang luar biasa bagi para traveler, berkat suasana dan pemandangan alam terbaiknya. Nikmati liburan yang berkualitas dengan segala fasilitas penunjang wisata yang disediakan di sana, termasuk:
- Area parkir kendaraan wisata yang luas dan memadai.
- Berbagai warung wisata yang menyajikan kuliner khas dan lezat.
- Spot-spot foto yang sangat instagenic untuk mengabadikan momen seru.
- Area camping ground untuk pengalaman menginap yang seru dan menyenangkan.
- Gazebo dan tempat duduk wisata untuk bersantai dan menikmati keindahan sekitar.
- Fasilitas toilet umum yang bersih dan nyaman.
- Mushola untuk kebutuhan beribadah.
Nikmati aktivitas hangout seru bersama orang tersayang saat akhir pekan di Kabupaten Sumenep dengan mengunjungi Pantai Lombang. Tersedia segala fasilitas yang membuat liburanmu semakin lengkap dan berkesan.
Tips Menyenangkan untuk Liburan di Pantai Lombang
Agar perjalanan liburan di Pantai Lombang Sumenep semakin berkualitas dan menyenangkan, ada beberapa tips menarik yang bisa kamu ikuti:
- Gunakan aplikasi peta pada Smartphone sebagai acuan tambahan untuk menuju Pantai Lombang.
- Jangan khawatir tentang kesulitan menemukan lokasi Pantai Lombang, karena banyak marka petunjuk jalan yang sudah tersedia.
- Jika kamu berasal dari luar Madura, sebaiknya kamu menyewa kendaraan mobil atau motor di sekitar kota Surabaya. Pasalnya, kendaraan umum di sekitar Madura jarang dan jam operasionalnya hanya sampai sore hari.
- Kunjungi obyek wisata alam Pantai Lombang pada waktu terbaik, yaitu sore menjelang senja, untuk menikmati pemandangan sunset yang indah.
- Siapkan uang lebih dan bawa baju ganti serta kamera untuk berfoto-foto di Pantai Lombang Sumenep.
- Selalu jaga kebersihan dan kelestarian alam Pantai Lombang agar tetap asri dan indah.
- Berkunjunglah di waktu yang tepat. Waktu terbaik untuk berlibur di wisata Pantai Lombang Sumenep adalah pada sore hari, ketika cuaca pulau Madura yang terkenal panas sudah tidak terlalu menyengat. Hal ini memungkinkan pengunjung untuk bebas bermain di sepanjang garis pantai dengan nyaman dan menikmati indahnya Pantai Lombang dalam suasana yang lebih sejuk dan menyenangkan.
Demikianlah beberapa tips yang bisa menambah keceriaan liburanmu di Pantai Lombang Madura, yang merupakan salah satu destinasi wisata terpopuler di Madura. Yuk segera liburan!
